Buat Kaos Pilih Sablon Manual atau Digital

Sejak beberapa tahun yang lalu sablon digital sudah ada di Indonesia dan bahkan sudah popular untuk menampilkan grafis yang memperindah baik kaos, kemasan, hingga souvenir. Saat ini banyak penawaran Sablon digital muncul dengan kemudahan dan praktis dalam menyablon kaos. Alat yang diperlukanpun lebih sedikit, cukup printer mesin pres dan kertas transfer dengan kemudahan dalam pengerjaannya, hingga penggunaan mesin DTG (Direct to Garmen). Walau demikian hingga sampai sekarang sablon digital belum bisa menggeser dan menggantikan eksistensi sablon manual yang masih merajai dunia sablon kaos.

Sablon Manual

Sablon Digital (DTG)

Sablon digital memang memiliki kelebihan dibanding sablon manual, diantaranya :

• Pada sablon digital, warna sablon dapat lebih bervariasi.
• Proses pengerjaannya pun lebih cepat dari sablon manual, karena hanya menggunakan media kertas transfer (transfer paper).
• Kaos yang dibuat dengan sablon digital juga lebih cepat kering dibandingkan dengan kaos yang dibuat dengan sablon manual, karena pada sablon digital tintanya dipres dengan mesin pres digital.
• Sablon digital dapat menyablon foto atau gambar yang berwarna-warni.
• Sablon digital pun lebih mudah dipelajari dan di praktekan ketimbang sablon manual yang prosesnya lebih panjang.

Namun sablon digital juga memiliki banyak kekurangan, diantaranya:

• warna hasil cetakannya tidak bisa tajam seperti halnya sablon manual, serta kualitas daya tahan cetak sablon digital juga tidak tahan lama.
• Jenis kaos yang dapat digunakan dalam sablon digital lebih terbatas. Sablon digital justru kurang baik apabila digunakan di kaos dengan berbagai bahan cotton, sablon digital lebih cocok digunakan untuk kain berbahan polyster.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sablon digital lebih cenderung diperuntukan kepada pasar yang membutuh waktu cepat, jumlah sedikit biasanya satuan. Sedangkan sablon manual lebih condong pada masalah kualitas, ketahanan dan variasi jenis sablon.

Saat ini oblong 76 - Balikpapan lebih merekomendasikan penggunaan sablon Manual dikarenakan perbedaan kualitas yang cukup jauh antara sablon manual dengan sablon digital.