Baju kaos dengan sablon desain yang menarik sungguh menjadi
favorit lifestyle saat ini di segala usia, agar baju kaos kesayangan bias lebih
awet tentu di butuhkan perawatan yang tepat dan benar. Berikut tips cara
merawat baju koas dengan sablon kesayangan anda.
Petunjuk perawatan Kaos Sablon
1. Perendaman kaos
Sebaiknya merendam kaos Anda tidak terlalu lama. Kaos yang
baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos
lama tidak lebih dari 1 jam. Hal ini dikarenakan kaos memiliki struktur benang
berupa pintalan sehingga elasitas bahan dan kelembutan bahan dengan sistem
rajut akan berubah oleh unsur air dan deterjen. Sebaiknya rendam dalam air
dengan deterjen secukupnya. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon
pada kaos cepat rusak / terkelupas.
2. Pemisahan kaos sesuai dengan warna dan tingkat kotor
Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang
berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal
ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan
kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang
kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.
3. Hindari mencuci dengan sikat
Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut.
Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga
kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat
mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
4. Menjemur kaos dengan dibalik
Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat
mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos
Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang
bersablon di dalam.
5. Hindari pemakaian Hanger
Sebaiknya menjemur kaos tidak dengan hanger, hal ini
disebabkan air yang tersimpan dalam kaos struktur benangnya akan tertarik oleh
gravitasi karena air masih dalam kaos basah sehingga leher kaos cepat melar
karena menahan beban air yang ada dalam kaos basah. Semakin elastis kaos semakin
membutuhkan perawatan lebih.
6. Hindari Pemutih
Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen
yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat
mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos
lebih cepat tipis dan kasar.
7. Hindari pemakaian Mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan.
Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat
rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan
menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
8. Setrika
Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah
dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Hindari menyetrika
pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika pada posisi sedang.
9. Noda
Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada
bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok
dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.
10. Pakai Seperlunya dan Penyimpanan yang baik
Sebaiknya kaos dipakai seperlunya atau di saat-saat penting.
Dan jangan lupa, simpanlah pada tempat yang kering dan tidak lembab!
Demikianlah cara atau tips merawat baju kaos ter-favorit kesayangan anda, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar